Rabu, 02 April 2014

Menghitung Nilai Total Produksi Segar, Produksi Kering dan Produksi Bahan Kering



TUGAS ILMU BAHAN PAKAN
Menghitung Nilai Total Produksi Segar, Produksi Kering
dan Produksi Bahan Kering



DISUSUN OLEH


NAMA          : RAHMA NINGSI
NIM              : I 111 12 295
KELAS        : GANJIL


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
Berdasarkan data statistik Kalimantan Tengah mengenai luas areal panen produksi limbah tanaman pangan, dapat dilihat pada tabel berikut:
 Tabel   1. Data Luas Areal Panen Produksi Limbah Tanaman Pangan  Kalimantan Tengah, Tahun 2011
Nama Kabupaten
Luas Panen (ha)
J.padi
J.jagung
J.kedelai
J.kacang
Hijau
J.kacang tanah
J. ubi jalar
J.ubi kayu
Gunung Mas
1,552.00
25.00
10.00
67.00
9.00
16.00
65.00
Kota Waringin Barat
10,507.00
1,204.00
62.00
90.00
119.00
207.00
544.00
Barito Timur
10,529.00
79.00
66.00
25.00
30.00
75.00
220.00
Murung Raya
11,272.00
74.00
14.00
10.00
13.00
48.00
140.00
Kapuas
104,452.00
369.00
392.00
8.00
58.00
151.00
1,233.00
Katingan
18,013.00
63.00
211.00
7.00
34.00
64.00
112.00
Sumber: Data Statistik Kalimantan Tengah, 2011.








Tabel2. Rata- Rata Produksi Limbah Tanaman Pangan
Rata- rata produksi
Luas Limbah Pertanian
J.padi
J.jagung
J.kedelai
J.kacang hijau
J.kacang tanah
J.ubi jalar
Jerami ubi kayu
Segar
11,89
9,74
4,34
9,54
8,81
10,51
3,43
Kering
6,73
6,82
3,26
6,24
5,70
6,12
2,07
Bahan Kering
5,94
6,00
2,79
5,45
4,94
4,93
1,73
Sumber            : Data sekunder yang telah diolah
Berdasarkan table 1 dan table 2 maka dapat dihitung total produksi segar limbah tanaman pangan Kalimantan Tengah, adapun tabel tersebut dapat dilihat seperti dibawah ini:
Tabel 3. Data Produksi Segar Limbah Tanaman Pangan Kalimantan Tengah Tahun 2011
Nama Kecamatan
Luas Panen (ha)
J.padi
J.jagung
J.kedelai
J.kacang hijau
J.kacang tanah
J.ubi jalar
Jerami. ubi kayu
Gunung Mas
18453.28
243.5
43.4
639.18
79.29
168.16
222.95
Kota Waringin Barat
124928.23
11726.96
269.08
858.6
1048.39
2175.57
1865.92
Barito Timur
125189.81
769.46
286.44
238.5
264.3
788.25
754.6
Murung Raya
134024.08
720.76
60.76
95.4
114.53
504.48
480.2
Kapuas
1241934.3
3594.06
1701.28
76.32
510.98
1587.01
4229.19
Katingan
214174.57
613.62
915.74
66.78
299.54
672.64
384.16
Sumber            : Data sekunder yang telah diolah

Contoh Pehitungan :
Total Produksi Segar = produksi segar (toh/ha) x luas areal panen (ha)
Total Produksi Segar Jerami Padi Kab. Gunung Mas = 11,89x 1,552.00= 18453.28
Berdasarkan table 1 dan table 2 maka dapat dihitung total produksi kering limbah tanaman pangan Kalimantan Tengah, adapun tabel tersebut dapat dilihat seperti dibawah ini:
Tabel 4. Data Produksi Kering Limbah Tanaman Pangan Kalimantan Tengah Tahun 2011
Nama Kecamatan
Luas Panen (ha)
J.padi
J.jagung
J.kedelai
J.kacang
hijau
J.kacang tanah
J.ubi jalar
J.ubi kayu
Gunung Mas
10444.96
170.5
32.6
418.08
51.3
97.92
134.55
Kota Waringin Barat
70712.11
8211.28
202.12
561.6
678.3
1266.84
1126.08
Barito Timur
70860.17
538.78
215.16
156
171
459
455.4
Murung Raya
75860.56
504.68
45.64
62.4
74.1
293.76
289.8
Kapuas
104,452.00
369.00
392.00
8.00
58.00
151.00
1,233.00
Katingan
121227.49
429.66
687.86
43.68
193.8
391.68
231.84
Sumber            : Data sekunder yang telah diolah
Contoh Pehitungan :
Total Produksi Kering = produksi kering (toh/ha) x luas areal panen (ha)
Total Produksi Kering Jerami Padi Kab. Waringin Barat = 6,73 x 1,552.00= 70712.11
Berdasarkan table 1 dan table 2 maka dapat dihitung total produksi bahan kering limbah tanaman pangan Kalimantan Tengah, adapun tabel tersebut dapat dilihat seperti dibawah ini:
Tabel 5. Data Produksi Bahan Kering Limbah Tanaman Pangan Kalimantan Tengah.Tahun 2011
Nama Kecamatan
Luas Panen (ha)
J.padi
J. jagung
J. kedelai
J.kacang hijau
J.kacang tanah
J.ubi jalar
J.ubi kayu
Gunung Mas
9218.88
150
27.9
365.15
44.46
78.88
11245
Waringin Barat
62411.58
7224
172.98
490.5
587.86
1020.51
94112
Barito Timur
62542.26
474
184.14
136.25
148.2
369.75
38060
Murung Raya
66955.68
444
39.06
54.5
64.22
236.64
24220
Kapuas
620444.88
2214
1093.68
43.6
286.52
744.43
213309
Katingan
106997.22
378
588.69
38.15
167.96
315.52
19376
Sumber            : Data sekunder yang telah diolah
Contoh Pehitungan :
Total Produksi. Bahan Kering = produksi bahan kering (toh/ha) x luas areal panen (ha)
Total Produksi Bahan Kering Jerami Padi Gunung Mas = 5,94 x 1,552.00 = 9218.88







Tabel 6. Data Daya Dukung Limbah Tanaman Pangan Kalimantan Tengah, Tahun 2011
Nama Kabupaten
Luas Panen (ha)
J. padi
J. jagung
J. kedelai
J. kacang
hijau
J.kacang tanah
J. ubi jalar
J. ubi kayu
Gunung Mas
4043.368
65.78947
12.23684
160.1535
19.5
34.59649
4932.018
Kota Waringin Barat
27373.5
3168.421
75.86842
215.1316
257.8333
447.5921
41277.19
Barito Timur
27430.82
207.8947
80.76316
59.75877
65
162.1711
16692.98
Murung Raya
29366.53
194.7368
17.13158
23.90351
28.16667
103.7895
10622.81
Kapuas
272124.9
971.0526
479.6842
19.12281
125.6667
326.5044
93556.58
Katingan
46928.61
165.7895
258.1974
16.73246
73.66667
138.386
8498.246
Sumber            : Data sekunder yang telah diolah
Contoh Pehitungan :
Total Daya Dukung = produksi bahan kering (toh/ha) : 2,28
Total Daya Dukung Jerami Kab. Gunung Mas = 10444.96: 2,28 = 4043.368









KOMENTAR
Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa masing-masing kabupaten  memiliki basis produktivitas limbah pangan yang berbeda-beda. Kanupaten katingan kapuas merupakan produsen limbah tanaman padi dan palawija tertinggi di Indonesia, baik produksi segar, produksi kering, maupun produksi bahan kering. Hal ini disebabkan karena luas areal panen padi kabupaten ini merupakan areal panen terluas sekabupaten Kalimantan tengah.
Potensi produksi limbah pangan tertinggi yaitu pada limbah tanaman padi. Sedangkan, limbah pangan terendah, yaitu pada limbah kacang hijau (jerami kacang hijau). Hal ini kemungkinan disebabkan oleh luas lahan padi lebih luas dibanding lahan tanaman palawija (jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, kacang hijau).
Sumber pakan ternak tergantung pada usaha tani di suatu daerah, di daerah yang  mempunyai usaha tani jagung, padi, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar menyediakan sumber pakan berasal dari hasil ikutan pertanian. Sebaliknya di daerah yang mempunyai sistem usaha tani di lahan kering atau tegalan bersumber pakan dari rumput alam.
Daya dukung limbah tanaman pangan merupakan kemampuan suatu wilayah untuk menghasilkan atau menyediakan pakan berupa limbah (jerami) yang dapat menampung kebutuhan sejumlah populasi ternak. Daya dukung limbah tanaman pangan sebagai sumber pakan ternak ruminansia di Indonesia dihitung berdasarkan Bahan Kering (BK).

Tidak ada komentar: